Rendang merupakan masakan khas dari Minangkabau yang berbahan dasar daging. Ciri khas rendang Padang sendiri ada pada penggunaan santan serta bumbu rempah yang dimasak dalam waktu lama, sehingga warnanya menjadi pekat.
Lamanya proses memasak daging rendang memang dilakukan agar bumbu bisa meresap ke dalam daging. Jadi semakin lama dimasak, masa rasanya akan semakin nikmat. Itulah kenapa makanan yang satu ini banyak disukai, bahkan terkenal sampai mancanegara.
Tentang Rendang
Para pakar dalam bidang kuliner tradisional menyatakan jika masakan rendang sudah dikenal masyarakat sejak tahun 1550 M. Awalnya, rendang dibuat dengan tujuan agar makanan daging bisa bertahan dalam waktu lama alias awet.
Jadi makanan tersebut bisa dijadikan sebagai bekal untuk perjalanan yang panjang. Disebutkan jika arti dari nama asli rendang berasal dari kata ‘marandang’, yang berarti proses memasak yang bertujuan agar kadar airnya hilang atau mengering.
Untuk saat ini rendang, tidak hanya bisa ditemukan di daerah Minangkabau saja. Tetapi sudah bisa kamu jumpai di seluruh kota yang ada di Indonesia atau bahkan di luar negeri. Hal ini membuat masyarakat tidak perlu kerepotan jika ingin menikmati masakan khas Minangkabau tersebut.]
Ciri Khas Rendang Padang
Namun, biasanya masakan rendang di suatu daerah sudah mengalami penyesuaian, sehingga terdapat sedikit perbedaan dengan daerah asalnya. Walaupun begitu, ciri khas masakan rendang sendiri akan tetap terlihat seperti yang ada di bawah ini :
- Daging dengan Tekstur yang Kering
Karena proses pengolahan yang membutuhkan waktu lama, tekstur dari bahan utama yakni daging akan memiliki serat yang kering. Tapi jangan salah paham, kering yang dimaksud itu bukan berarti daging menjadi keras dan alot.Walaupun teksturnya kering dan juga berserat, namun akan terasa tetap empuk pada saat dimakan. Inilah yang menjadi keunikan dari masakan rendang, dimana mampu memberikan keempukan daging dalam serat yang kering.
- Citarasa yang Pedas Gurih
Dalam pembuatan rendang, daging akan diolah dengan cabai, santan, dan bumbu yang terdiri dari berbagai rempah. Proses memasaknya juga membutuhkan waktu yang tidak sebentar, yakni antara 4 sampai 7 jam lamanya.Hal ini dilakukan agar bumbu cabai dan santan dapat benar-benar meresap ke dalam serat daging dengan sempurna. Bumbu rendang pun juga akan berubah menjadi medok atau pekat, dan menghasilkan rasa gurih dan pedas khas yang dominan.
- Rempah yang Lengkap
Seperti halnya kebanyakan masakan asli Nusantara yang lain, bumbu pada masakan rendang juga menggunakan rempah yang sangat lengkap. Mulai dari lada putih, lada hitam, kayu manis, cengkeh, pala, bunga lawang, ketumbar, adas manis, jintan, kapulaga, dan lain sebagainya.Semua rempah tersebut berpadu menjadi satu dan membuat citarasa pada rendang terasa sangat khas. Akan tetapi, saat ini banyak masakan rendang (tidak asli) yang tidak menggunakan bumbu yang lengkap sehingga rasanya jauh berbeda dari rendang aslinya.
- Warna yang Gelap Agak Kehitaman
Ciri khas rendang Padang asli dari Minang yang lain adalah warnanya yang gelap agak kehitaman. Ya, bisa dibilang itu merupakan ciri khas yang paling utama dan cukup jarang ditemukan pada masakan rendang yang beredar di luar daerah Minangkabau.Warna yang gelap agar kehitaman tersebut terjadi karena penggunaan berbagai bahan dan rempah dengan takaran yang banyak agar citarasa yang pekat bisa didapatkan. Cabai, rempah, dan juga santan memang benar-benar menentukan warna serta rasa yang dihasilkan pada rendang.
- Proses Memasak yang Lama
Seperti yang sebelumnya sudah dikatakan, proses memasak rendang memang memakan waktu yang cukup lama, yakni 4 hingga 7 jam. Proses yang lama ini dilakukan agar kadar air di dalam masakan bisa hilang dan benar-benar meresap ke dalam daging.Sehingga yang bagian tersisa nantinya hanya minyak kemerahan pada rendang, dan daging akan terasa nikmat. Biasanya, rendang tidak asli dari Minang tidak dimasak selama itu dan membuat rasanya kurang merasuk dalam daging.
- Tahan Lama Sampai 1 Bulan
Kembali lagi ke tujuan awal rendang itu dulunya dibuat, teknik dan proses memasak yang lama membuat makanan tersebut bisa bertahan cukup lama bahkan sampai 1 bulan. Bila rendang disimpan di dalam wadah tertutup kemudian dimasukkan ke dalam lemari es, tentu saja akan semakin awet lagi.Tidak perlu khawatir, jika kamu ingin menyantapnya tinggal dihangatkan dulu dengan menggunakan microwave. Walaupun sudah disimpan dalam waktu yang lama, dijamin rendang tidak akan basi dan rasanya pun akan tetap nikmat.
Itu dia ciri khas rendang Padang asli dari Minangkabau yang membuatnya benar-benar istimewa. Tidak heran jika makanan khas yang satu ini bahkan menjadi warisan leluhur yang harus dilestarikan. Jangan sampai ciri khas sebenarnya hilang karena tergeser oleh zaman yang semakin modern dan serba instan.