Sejarah pembangunan Tokyo Tower sering menjadi bahan pembicaraan banyak orang terlebih bagi Anda yang ingin berkunjung mengunjungi negara jepang. salah satu alasannya banyak orang berpendapat ketika mengunjungi jepang wajib untuk mampir ke Tokyo Tower minimal satu kali.
Bahkan bagi warga setempat sudah menganggap destinasi wisata ini menjadi salah satu ikon unik seperti untuk mengutarakan cinta maupun berkunjung bersama teman atau keluarga. Terlebih sudah banyak acara film maupun televisi yang menampilkan spot menara ini sehingga membuatnya unik.
Berikut Sejarah Pembangunan Tokyo Tower
Hal tersebut sontak membuat banyak orang dari seluruh dunia terutama bagi Anda yang menggemari budaya jepang ingin mengunjunginya. Namun masih belum banyak orang yang mengetahui bagaimana sejarah berdirinya salah satu spot destinasi wisata paling ikonis itu.
Menariknya dalam pembangunannya salah satu spot wisata ini memiliki beragam keunikan dan fakta menarik lainnya. Bahkan banyak orang hampir tidak mempercayai ketika telah mengetahui bagaimana sejarah pembangunan Tokyo Tower bermula hingga menjadi terkenal seperti saat ini.
Berikut beberapa fakta serjarah perjalanan sejarah mengapa salah satu menara yang menjadi salah satu spot ikonis jepang ini bisa terbangun. Selain itu bangunan ini juga pernah menjadi satu-satunya bangunan tertinggi di Jepang hingga tahun 2012 sebelum kalah oleh Tokyo Skytree.
-
Dibangun Tahun 1958
Menara tokyo yang menjadi salah satu ikon destinasi wisata turis ketika mengunjungi jepang sendiri terletak pada taman Shiba dengan tinggi keseluruhan sekitar 333 meter. Hal ini membuat banyak orang mempertanyakan bagaimana sejarah pembangunan Tokyo Tower. Sebenarnya bangunan ini pertama kali didirikan sejak tahun 1958 setelah terjadinya peristiwa perang dunia kedua.
Hal ini terjadi karena pada waktu itu Jepang membutuhkan bangunan tinggi untuk mempermudah proses penyebaran sinyal televisi miliknya ke seluruh penjuru negara. Oleh sebab itu sekitar tahun 1958 diprakarsai pendirian sebuah menara sebagai bentuk pendukung setelah didirikannya stasiun televisi NHK pada 1953. Sehingga dapat dikatakan sejarah pembangunan Tokyo Tower sendiri pada dasarnya adalah menara penyiaran sinyal televisi.
-
Aslinya Adalah Tower Penyebar Sinyal Televisi
Setelah pada tahun 1953 Jepang mendirikan stasiun televisi bernama NHK atau singkatan dari Nippon Hoso Kyokai yang merupakan sebuah badan penyiaran umum negara tersebut. Jepang membutuhkan sebuah media untuk menyebarkan sinyal penyiaran televisi miliknya tersebut.
Oleh sebab itu pada tahun 1958 dimulailah sejarah pembangunan Tokyo Tower dengan mendirikan sebuah menara yang aslinya memang didesain untuk mempermudah proses penyebaran sinyal dari siaran televisi. Dalam proses pembangunannya menara ini meniru gaya arsitektur dari Eiffel tower di Prancis.
Dengan begitu membuat Tokyo Tower memiliki desain yang indah dan eyecatching walaupun memiliki fungsi utama sebagai menara pemancar sinyal televisi pada saat itu. Namun pada saat ini karena digitalisasi sinyal menara ini menjadi salah satu destinasi pariwisata favorit di Jepang.
-
Berbentuk Mirip Eiffel Tower
Salah satu keunikan pada Tokyo Tower yang bisa Anda lihat terletak pada desainnya yang sangat menyerupai menara Eiffel yang beradai di Prancis. Salah satu alasannya mengapa bentuk dari destinasi ini sangat mirip karena memang pada dasarnya terinspirasi dari menara Eiffel.
Dalam sejarah pembangunan Tokyo Tower sendiri yang diresmikan pada tahun 1958 memang memiliki tujuan lain yaitu ingin menyaingi menara Eiffel yang berdiri pada tahun 1889. Hal ini bisa Anda lihat karena menara Eiffel memiliki tinggi 324 meter, sedangkan menara tokyo 333 meter.
Selain itu dalam Tokyo Tower memiliki jumlah lantai lebih banyak hingga berjumlah 15 lantai sedangkan menara eifel hanya 3 lantai saja. Didalam destinasi wisata ikonis jepang ini juga memiliki dua observatorium sehingga Anda bisa menikmati pemandangan kota Tokyo dari sana.
-
Memiliki Tiga Bagian Bangunan
Sebagai salah satu destinasi wisata ikonis di Jepang sejarah pembangunan Tokyo Tower saat ini lebih difokuskan menjadi tempat pariwisata. Dalam bangunan ini sendiri memiliki tiga bagian yang sangat berbeda, bahkan bagian dalamnya memiliki fungsi yang berbeda pula.
Pada bagian foot town atau bagian bawahnya sendiri memiliki fungsi utama sebagai kafe maupun restoran. Hal ini membuat foot town menjadi salah satu area paling semarak karena sering dikunjungi oleh banyak orang sekedar untuk menongkrong maupun datang makan bersama teman atau keluarga.
Selain itu terdapat bagian midtown yang bisa Anda jadikan tempat untuk jalan-jalan ketika sedang mendatangi negara Jepang. Disini nantinya Anda bisa melihat pemandangan Jepang, sama seperti bagian top deck yang juga menawarkan keindahan pemandangan Jepang dari ketinggian.
-
Menjadi Ikon Jepang
Dalam sejarah pembangunan Tokyo Tower pada saat ini karena perbedaan zaman dan adanya proses digitalisasi sinyal televisi sekarang menara tersebut berfungsi menjadi tempat wisata. Namun hal tersebut tidak bisa dilupakan oleh masyarakat sekitar karena sudah berdiri sejak 1958 membuatnya menjadi salah satu ikon negara Jepang.
Banyak sekali media promosi yang mencantumkan bangunan tersebut didalamnya, bahkan pada saat ini sudah masuk kedalam berbagai industri perfilman seperti tayangan layar lebar hingga anime sekalipun. Membuatnya menjadi salah satu hal yang paling wajib Anda kunjungi ketika datang ke Jepang.
Bahkan Tokyo Tower saat ini memiliki maskotnya sendiri yaitu Noppon sehingga jika Anda datang mengunjunginya sangat wajib untuk mengambil foto bersama Noppon. Noppon sendiri merupakan maskot kakak beradik berwarna biru dan merah yang menjadi warna utama dari Tokyo Tower itu sendiri.
Jika berkunjung ke negeri Sakura tersebut Anda harus menyempatkan waktu mengunjungi destinasi wisata ikonis tersebut. Karena walaupun sekarang merupakan destinasi wisata terkenal namun juga terdapat sejarah pembangunan Tokyo Tower yang sangat unik.